Selasa, 10 Oktober 2017

Pengertian DBMS

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN





DOSEN:
Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM

DISUSUN OLEH
DIHAN ARCHIKA

43215010036



ABSTRACK

DBMS merupakan kependekkan dari Database Management System, yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah Sistem Manajemen Basis Data dan sering juga disingkat menjadi SMBD. DBMS atau SMBD merujuk pada suatu sistem yang berfungsi sebagai pengolahan basis data sehinga menjadi sebuah informasi. Kami mengutip dari buku Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data karya Kusrini, M.Kom mengatakan, pengertian DBMS adalah software yang menangani semua akses ke basis data, software tersebut memungkinkan menyusun, mengolah dan memperbaharui item-item dalam suatu basis data atau database. DBMS mempunyai kemampuan untuk mengolah data dalam jumlah yang besar, selain itu DBMS juga mampu untuk melakukan manipulasi data dengan mudah dan cepat.
Perlu untuk diketahui, sebelum adanya sistem manajemen basis data atau DBMS data disimpan dalam bentuk file berupa text yang ada pada sistem operasi. Penggunaan penyimpanan data seperti ini yaitu dalam bentuk file hingga saat ini masih digunakan dalam beberapa software. Seperti halnya DBMS, penyimpanan data dalam bentuk file memiliki kelebihan dan kekurangan. Salah satu kelebihan penyimpanan data dalam bentuk ini dinilai lebih optimal apabila data yang tersimpan berukuran kecil, seperti untuk menyimpan data password pada sistem operasi Unix
Manfaat basis data adalah dapat digunakan secara bersamaan.Database dapat digunakan oleh banyak orang secara bersama-sama dalam sebuah perusahaan.Sebagai contoh adalah database karyawan dalam sebuah perusahaan yang diperlukan dibagian admin, keuangan dan lainnya. Semua bagian tersebut tentu akan membutuhkan database dari seluruh karyawan yang ada yang sudah disimpan di server pusat.


TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian DBMS
DBMS merupakan kependekkan dari Database Management System, yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah Sistem Manajemen Basis Data dan sering juga disingkat menjadi SMBD. DBMS atau SMBD merujuk pada suatu sistem yang berfungsi sebagai pengolahan basis data sehinga menjadi sebuah informasi. Kami mengutip dari buku Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data karya Kusrini, M.Kom mengatakan, pengertian DBMS adalah software yang menangani semua akses ke basis data, software tersebut memungkinkan menyusun, mengolah dan memperbaharui item-item dalam suatu basis data atau database. DBMS mempunyai kemampuan untuk mengolah data dalam jumlah yang besar, selain itu DBMS juga mampu untuk melakukan manipulasi data dengan mudah dan cepat.
Perlu untuk diketahui, sebelum adanya sistem manajemen basis data atau DBMS data disimpan dalam bentuk file berupa text yang ada pada sistem operasi. Penggunaan penyimpanan data seperti ini yaitu dalam bentuk file hingga saat ini masih digunakan dalam beberapa software. Seperti halnya DBMS, penyimpanan data dalam bentuk file memiliki kelebihan dan kekurangan. Salah satu kelebihan penyimpanan data dalam bentuk ini dinilai lebih optimal apabila data yang tersimpan berukuran kecil, seperti untuk menyimpan data password pada sistem operasi Unix.
Selain dalam bentuk file, data juga biasa disimpan dalam suatu program pembantu seperti spreadsheet. Penyimpanan data dalam spreadsheet mampu menutupi kelemahan dari penyimpanan data dalam bentuk file, dengan menggunakan metode penyimpanan ini proses pengolahan data menjadi sedikit lebih cepat. Namun, kedua metode di atas masih mempunyai beberapa kelemahan, dimana diantara kelamahan tersebut tergolong kepada permasalahan yang fatal karena menyangkut masalah manajemen dan keamanan data.Untuk itulah lalu diperlukan sebuah software khusus untuk melakukan pengolahan data dalam database, yaitu software sistem manajemen basis data (SMDB) atau DBMS.
Manfaat dan Kelebihan DBMS (Sistem Manajemen Basis Data)
  • Performa dalam pengolahan data sangat baik bahkan untuk mengelola data yang berukuran besar sekalipun. Bebeda halnya dengan metode penyimpanan data dalam bentuk file dan spreadsheet, kedua metode ini hanya bisa bekerja optimal apabila digunakan untuk penyimpanan data yang berukuran kecil.
  • Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. DBMS mampu mencegah terjadinya redudansi data, dimana redudansi data adalah bertumpuknya file yang sama dalam sebuah basis data.
  • DBMS bersifat independensi. Maksudnya adalah ketika harus dilakukan perubahan struktur database maka aplikasi antarmuka tidak akan mengalami hal serupa. Perubahan cukup dilakukan pada struktur databasenya saja tanpa harus mengubah struktur dalam aplikasi antarmuka.
  • DBMS bersifat terpusat (sentralisasi). Maksudnya adalah ketika sebuah database digunakan secara bersama-sama, maka akan lebih mudah apabila database tersebut disimpan pada satu tempat. Dan dengan menggunakan DBMS, hal tersebut sangat memungkinkan untuk dilakukan. Berbeda halnya apabila menggunakan metode penyimpanan bentuk file dan spreadsheet yang harus disimpan pada setiap komputer yang membutuhkan akses ke database tersebut.
  • Sistem keamanan data dalam database akan lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Karena dalam DBMS dimungkinkan untuk melakukan pengaturan hak akses kepada masing-masing user.


Contoh Program DBMS
  1. MySQL
  2. Oracle
  3. Firebirh
  4. Microsoft SQL Server
  5. Foxpro 6.0 atau FoxBase
  6. DB2
  7. Paradox
  8. Microsoft Access



 

 

 

Contoh Model Database Relasi (Relational Database Model)



Model database relasi merupakan model database yang paling banyak digunakan saat
ini, karena paling sederhana dan mudah digunakan serta yang paling penting adalah
kemampuannya dalam mengakomodasi berbagai kebutuhan pengelolaan database.
Sebuah database dalam model ini disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri
dari baris (record) dan kolom (field), pertemuan antara baris dengan kolom disebut item
data (data value), tabel-tabel yang ada dihubungkan (relationship) sedemikian rupa
menggunakan field-field kunci (Key field) sehingga dapat meminimalkan duplikasi
data.Model database relasi ini dikemukakan pertama kali oleh E.F. Codd, salah seorang
pakar dalam bidang database. Sering juga model ini disebut Database relasi.











Pengertian Data Base, File, Record, Field, Byte, Bit Lengkap.
Hirarki Stuktur Basis Data

Pengertian Basis Data
Basis data adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan
file lain sehingga membentuk suatu bangunan data untuk menginformasikan suatu
perusahaan atau instansi dalam batasan tertentu
Fungsi Basis Data
Basis data memiliki fungsi umum yang banyak diterapkan dalam dunia industry di seluruh dunia untuk mendukung system dan aplikasi yang digunakan pada setiap industry. Berikut beberapa fungsi dasar dari database :
  1. Database berfungsi untuk mengklasifikasikan data untuk mudah digunakan dan dipahami penggunanya.
  2. Menghindari adanya duplikasi dan juga inkonsistensi dari suatu data.
  3. Memudahkan dalam menyimpan dan mengakses data.
  4. Memudahkan dalam mengupdate dan menghapus data.
  5. Menjamin kualitas data dan informasi yang terkandung didalamnya dan dapat diakses.
  6. Merupakan suatu solusi penyimpanan data.
  7. Mendukung kinerja aplikasi dalam penyimpanan data.

Tujuan Basis data sendiri adalah sebagai berikut
  • Kecepatan serta kemudahan dalam menyimpan, memanipulasi atau juga menampilkan kembali data tersebut.
  • Efisiensinya ruang penyimpanan, karena dengan basis data, redudansi data akan bisa dihindari.
  • Keakuratan (Accuracy) data.
  • Ketersediaan (Availability) data.
  • Kelengkapan (Completeness) data, Bisa melakukan perubahan struktur dalam basis data, baik dalam penambahan objek baru (tabel) atau dengan penambahan field-field baru pada table.
  • Keamanan (Security) data, dapat menentukan pemakai yang boleh menggunakan basis data beserta objek-objek yang ada didalamnya serta menentukan jenis -jenis operasi apa saja yang boleh dilakukannya.
  • Kebersamaan Pemakai (Sharability), Pemakai basis data bisa lebih dari satu orang, tetapi tetap menjaga atau menghindari masalah baru seperti: inkonsistensi data (karana data yang sama diubah oleh banyak pemakai pada saat yang bersamaan) dan juga kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data tersebut.
Pemakai sistem basis data diantaranya:
  • Programmer Aplikasi yaitu orang atau pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML),
  • User Mahir (Casual User) yaitu pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program. Mereka menyatakan query untuk mengakses data dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS.
  • User Umum (End User/ Naïve User) yaitu Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen (executable program) yang telah disediakan sebelumnya.
  • User Khusus (Specialized User) yaitu Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi untuk keperluan-keperluan khusus.
Basis data juga memiliki beberapa manfaat yang sangat berguna bagi para penggunanya.Manfaat dari basis data adalah adanya kecepatan dan kemudahan.Database memiliki kemampuan dalam memilih data yang tersimpan dengan cepat sesuai kelompok yang diurutkan.Sehingga dapat menghasilkan informasi yang cepat dan akurat.Kecepatan database tentu tergantung dengan desain dari database tersebut.
Manfaat basis data selanjutnya adalah dapat digunakan secara bersamaan.Database dapat digunakan oleh banyak orang secara bersama-sama dalam sebuah perusahaan.Sebagai contoh adalah database karyawan dalam sebuah perusahaan yang diperlukan dibagian admin, keuangan dan lainnya. Semua bagian tersebut tentu akan membutuhkan database dari seluruh karyawan yang ada yang sudah disimpan di server pusat.
Manfaat selanjutnya adalah adanya control database yang terpusat. Meski suatu perusahaan memiliki banyak divisi, namun database membantu anda dapat menyimpan data secara terpusat di server pusat sehingga tidak perlu semua bagian membuat database masing-masing.
Perangkat akan lebih hemat biaya bila menggunakan basis data. Database yang terpusat tentu akan lebih menghemat biaya karena tidak memerlukan banyak perangkat untuk menyimpan database. Selain itu data yang tersimpan lebih aman, karena managemen pengguna dapat melakukan pembatasan akses sesuai dengan kepentingan misalnya dengan password untuk mengakses.Manfaat lainnya adalah dapat untuk memfasilitasi pembuatan aplikasi baru.Basis data yang sudah dirancang dengan baik, bila suatu perusahaan memerlukan aplikasi baru tidak perlu lagi membuat database baru karena bisa langsung menggunakan database yang ada.Tentu lebih mudah dan cepat.

A. FILE  
File adalah kumpulan berbagai informasi yang berhubungan dan juga tersimpan di dalam secondary storage, secara konsep file memiliki beberapa tipe ada yang bertipe Data terdiri dari numeric, character dan binary. Lalu ada juga file yang bertipe program. Atau Definisi file adalah arsip ataupun data yang tersimpan di dalam komputer.
File di komputer pada umumnya disimpan di dalam suatu folder tertentu tergantung si pemilik komputer tersebut ingin dimana ia menyimpannya, setiap file memiliki ekstensi masing-masing tergantung jenis file itu sendiri. Ekstensi file adalah sebagai tanda yang membedakan jenis-jenis dari file.

Contoh dan jenis file serta ekstensinya
Berikut ini contoh jenis file dan macam-macam ekstensinya:
  • System= sys, com, bak, bat, tmp, dan exe.
  • Video= avi, KV, mpg, mpeg, wmv, 3gp, dan flv.
  • Dokumen= html, doc, odt, xls, ods, dan pdf.
  • Suara= wav, rm, mp3, dan midi.
  • Gambar= jpeg, jpg, gif, png tif dan tiff.
  • Dan lain-lain.

B. RECORD 

Record adalah kumpulan field yang sangat lengkap, dan biasanya dihitung dalam satuan baris. Tabel adalah merupakan kumpulan dari beberapa record dan juga field. File adalah terdiri dari record-record yang menggambarkan dari satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya seperti file nama barang berisikan data tentang semua nama barang yang ada. Data adalah kumpulan fakta atau kejadian yang digunakan sebagai penyelesaian masalah dalam bentuk informasi. Pengertian basis data (database) adalah basis data yang terdiri dari dua kata, yaitu kata basis dan data. Basis dapat di artikan markas ataupun gudang, maupun tempat berkumpul.


C. FIELD 
Field adalah kumpulan dari karakter yang membentuk satu arti, maka jika terdapat field misalnya seperti NomerBarang atau NamaBarang, maka yang dipaparkan dalam field tersebut harus yang berkaitan dengan nomer barang dan nama barang. Atau definisi field yang lainnya yaitu tempat atau kolom yang terdapat dalam suatu table untuk mengisikan nama-nama (data) field yang akan di isikan.




D. BYTE 

Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Contoh: Kode Ascii untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu karakter (huruf, angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256 karakter (= 2 pangkat 8).

E. BIT

Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.  


CONTOH DESAIN SPESIFIKASI DATA BASE PAMILY GROUP PENYEWAAN TENDA

a.    Nama Tabel                 : Penyewa
     Media                          : Harddisk
       Isi                                : Data Penyewa
       Primary Key                : kd_penyewa
       Frekuensi                     : 60 / bulan
       Panjang Record                       : 128Byte
Jumlah Record             : 230 Record

Tabel 4.13: Spesifikasi Data Tabel Penyewa
No.
Nama Field
Tipe Data
Lebar
Keterangan
1.
no_penyewa
varchar
5
Nomor Penyewa
2.
nama_ penyewa
varchar
40
Nama Penyewa
3.
Alamat_penyewa
varchar
70
Alamat penyewa
4.
Telp_penyewa
varchar
13
Telepon penyewa






b.      Nama Tabel                 : barang
       Media                          : Harddisk
       Isi                                : Data Barang
       Primary Key                : kd_barang
       Frekuensi                     : 60 / bulan
       Panjang Record                       : 104 Byte
Jumlah Record             :  625 Record


Tabel 4.14: Spesifikasi Data Tabel Barang
No.
Nama Field
Tipe Data
Lebar
Keterangan
1.
kd_barang
varchar
5
Kode Penyewa
2.
nama_ barang
varchar
40
Nama barang
3.
harga_sewa
decimal
7
Harga sewa
4.
harga_barang
decimal
7
Harga barang
5.
ket_barang
varchar
30
Keterangan Barang
6.
Satuan
varchar
15
Satuan




c.       Nama Tabel                 : Kendaraan
       Media                          : Harddisk
       Isi                                : Data Kendaraan
       Primary Key                : no_polisi
       Frekuensi                     : 60 / bulan
       Panjang Record                       : 38 Byte
Jumlah Record             :  8 Record

Tabel 4.15: Spesifikasi Data Tabel Kendaraan
No.
Nama Field
Tipe Data
Lebar
Keterangan
1.
no_polisi
Varchar
8
Nomor Polisi
2.
Merek
Varchar
30
Merek Kendaraan











d.      Nama Tabel                 : nota
Media                          : Harddisk
       Isi                                : Data Nota
       Primary Key                : no_barang
       Frekuensi                     : 60 / bulan
       Panjang Record                       : 80 Byte
Jumlah Record             : 1440 Record

Tabel 4.16: Spesifikasi Data Tabel Nota
No.
Nama Field
Tipe Data
Lebar
Keterangan
1.
no_nota
Varchar
6
Nomor nota
2.
tgl_nota
Date
10
Tanggal Nota
3.
uang_muka
Decimal
8
Uang Muka
4.
sisa_bayar
Decimal
8
Sisa Bayar
5.
status_nota
Varchar
10
Status Nota
6.
tgl_kirim
Date
10
Tanggal Kirim
7.
tgl_selesai
Date
10
Tanggal Selesai
8.
tgl_acara
Date
10
Tanggal Acara
9.
jml_hari
Decimal
3
Jumlah hari acara
10.
kd_penyewa
varchar
5
Kode Penyewa




KESIMPULAN


KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan DBMS atau SMBD merujuk pada suatu sistem yang berfungsi sebagai pengolahan basis data sehinga menjadi sebuah informasi.. DBMS mempunyai kemampuan untuk mengolah data dalam jumlah yang besar, selain itu DBMS juga mampu untuk melakukan manipulasi data dengan mudah dan cepat.Perlu untuk diketahui, sebelum adanya sistem manajemen basis data atau DBMS data disimpan dalam bentuk file berupa text yang ada pada sistem operasi. Penggunaan penyimpanan data seperti ini yaitu dalam bentuk file hingga saat ini masih digunakan dalam beberapa software. Seperti halnya DBMS, penyimpanan data dalam bentuk file memiliki kelebihan dan kekurangan. Salah satu kelebihan penyimpanan data dalam bentuk ini dinilai lebih optimal apabila data yang tersimpan berukuran kecil, seperti untuk menyimpan data password pada sistem operasi Unix.
Kemudian manfaat dari basis data adalah adanya kecepatan dan kemudahan.Database memiliki kemampuan dalam memilih data yang tersimpan dengan cepat sesuai kelompok yang diurutkan.Sehingga dapat menghasilkan informasi yang cepat dan akurat.Kecepatan database tentu tergantung dengan desain dari database tersebut.lalu data base memudahkan kita dalam memproses data dan data yang disimpan dapat aman dan teratur baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Decision Support Systems (DSS)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DOSEN: Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM D...