DOSEN:
Prof.
Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM
DISUSUN
OLEH
DIHAN
ARCHIKA
43215010036
ABSTRACK
DBMS merupakan kependekkan dari Database Management
System, yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah Sistem Manajemen
Basis Data dan sering juga disingkat menjadi SMBD. DBMS atau SMBD merujuk pada
suatu sistem yang berfungsi sebagai pengolahan basis data sehinga menjadi
sebuah informasi. Kami mengutip dari buku Strategi Perancangan dan Pengelolaan
Basis Data karya Kusrini, M.Kom mengatakan, pengertian DBMS adalah software
yang menangani semua akses ke basis data, software tersebut memungkinkan
menyusun, mengolah dan memperbaharui item-item dalam suatu basis data atau
database. DBMS mempunyai kemampuan untuk mengolah data dalam jumlah yang besar,
selain itu DBMS juga mampu untuk melakukan manipulasi data dengan mudah dan
cepat.
Perlu
untuk diketahui, sebelum adanya sistem manajemen basis data atau DBMS data
disimpan dalam bentuk file berupa text yang ada pada sistem operasi. Penggunaan
penyimpanan data seperti ini yaitu dalam bentuk file hingga saat ini masih
digunakan dalam beberapa software. Seperti halnya DBMS, penyimpanan data dalam
bentuk file memiliki kelebihan dan kekurangan. Salah satu kelebihan penyimpanan
data dalam bentuk ini dinilai lebih optimal apabila data yang tersimpan
berukuran kecil, seperti untuk menyimpan data password pada sistem operasi Unix
Manfaat basis data adalah dapat digunakan secara bersamaan.Database
dapat digunakan oleh banyak orang secara bersama-sama dalam sebuah
perusahaan.Sebagai contoh adalah database karyawan dalam sebuah perusahaan yang
diperlukan dibagian admin, keuangan dan lainnya. Semua bagian tersebut tentu
akan membutuhkan database dari seluruh karyawan yang ada yang sudah disimpan di
server pusat.
TINJAUAN
PUSTAKA
Pengertian
DBMS
DBMS merupakan kependekkan dari Database
Management System, yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah Sistem
Manajemen Basis Data dan sering juga disingkat menjadi SMBD. DBMS atau SMBD
merujuk pada suatu sistem yang berfungsi sebagai pengolahan basis data sehinga
menjadi sebuah informasi. Kami mengutip dari buku Strategi Perancangan dan
Pengelolaan Basis Data karya Kusrini, M.Kom mengatakan, pengertian DBMS
adalah software yang menangani semua akses ke basis data, software
tersebut memungkinkan menyusun, mengolah dan memperbaharui item-item dalam
suatu basis data atau database. DBMS mempunyai kemampuan untuk mengolah data
dalam jumlah yang besar, selain itu DBMS juga mampu untuk melakukan manipulasi
data dengan mudah dan cepat.
Perlu untuk diketahui, sebelum adanya
sistem manajemen basis data atau DBMS data disimpan dalam bentuk file berupa
text yang ada pada sistem operasi. Penggunaan penyimpanan data seperti ini yaitu
dalam bentuk file hingga saat ini masih digunakan dalam beberapa software.
Seperti halnya DBMS, penyimpanan data dalam bentuk file memiliki kelebihan dan
kekurangan. Salah satu kelebihan penyimpanan data dalam bentuk ini dinilai
lebih optimal apabila data yang tersimpan berukuran kecil, seperti untuk
menyimpan data password pada sistem operasi Unix.
Selain dalam bentuk file, data juga
biasa disimpan dalam suatu program pembantu seperti spreadsheet. Penyimpanan
data dalam spreadsheet mampu menutupi kelemahan dari penyimpanan data dalam
bentuk file, dengan menggunakan metode penyimpanan ini proses pengolahan data
menjadi sedikit lebih cepat. Namun, kedua metode di atas masih mempunyai
beberapa kelemahan, dimana diantara kelamahan tersebut tergolong kepada
permasalahan yang fatal karena menyangkut masalah manajemen dan keamanan
data.Untuk itulah lalu diperlukan sebuah software khusus untuk melakukan
pengolahan data dalam database, yaitu software sistem manajemen basis data
(SMDB) atau DBMS.
Manfaat dan Kelebihan DBMS (Sistem
Manajemen Basis Data)
- Performa
dalam pengolahan data sangat baik bahkan untuk mengelola data yang
berukuran besar sekalipun. Bebeda halnya dengan metode penyimpanan data
dalam bentuk file dan spreadsheet, kedua metode ini hanya bisa bekerja
optimal apabila digunakan untuk penyimpanan data yang berukuran kecil.
- Integritas
data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. DBMS mampu
mencegah terjadinya redudansi data, dimana redudansi data adalah
bertumpuknya file yang sama dalam sebuah basis data.
- DBMS
bersifat independensi. Maksudnya adalah ketika harus dilakukan perubahan
struktur database maka aplikasi antarmuka tidak akan mengalami hal serupa.
Perubahan cukup dilakukan pada struktur databasenya saja tanpa harus
mengubah struktur dalam aplikasi antarmuka.
- DBMS
bersifat terpusat (sentralisasi). Maksudnya adalah ketika sebuah database
digunakan secara bersama-sama, maka akan lebih mudah apabila database
tersebut disimpan pada satu tempat. Dan dengan menggunakan DBMS, hal
tersebut sangat memungkinkan untuk dilakukan. Berbeda halnya apabila
menggunakan metode penyimpanan bentuk file dan spreadsheet yang harus
disimpan pada setiap komputer yang membutuhkan akses ke database tersebut.
- Sistem
keamanan data dalam database akan lebih terjamin dengan penggunaan DBMS.
Karena dalam DBMS dimungkinkan untuk melakukan pengaturan hak akses kepada
masing-masing user.
Contoh Program DBMS
- MySQL
- Oracle
- Firebirh
- Microsoft
SQL Server
- Foxpro
6.0 atau FoxBase
- DB2
- Paradox
- Microsoft
Access
Contoh
Model Database Relasi (Relational Database Model)
Model
database relasi merupakan model database yang paling banyak digunakan saat
ini, karena paling sederhana dan mudah digunakan serta yang paling penting
adalah
kemampuannya dalam mengakomodasi berbagai kebutuhan pengelolaan database.
Sebuah database dalam model ini disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang
terdiri
dari baris (record) dan kolom (field), pertemuan antara baris dengan kolom
disebut item
data (data value), tabel-tabel yang ada dihubungkan (relationship) sedemikian
rupa
menggunakan field-field kunci (Key field) sehingga dapat meminimalkan duplikasi
data.Model database relasi ini dikemukakan pertama kali oleh E.F. Codd, salah
seorang
pakar dalam bidang database. Sering juga model ini disebut Database relasi.
Pengertian
Data Base, File, Record, Field, Byte, Bit Lengkap.
Hirarki Stuktur Basis Data
Pengertian
Basis Data
Basis data adalah kumpulan file-file
yang mempunyai kaitan antara satu file dengan
file lain sehingga membentuk suatu bangunan data untuk menginformasikan suatu
perusahaan atau instansi dalam batasan tertentu
file lain sehingga membentuk suatu bangunan data untuk menginformasikan suatu
perusahaan atau instansi dalam batasan tertentu
Fungsi Basis Data
Basis data memiliki fungsi umum yang
banyak diterapkan dalam dunia industry di seluruh dunia untuk mendukung system
dan aplikasi yang digunakan pada setiap industry. Berikut beberapa fungsi dasar
dari database :
- Database
berfungsi untuk mengklasifikasikan data untuk mudah digunakan dan dipahami
penggunanya.
- Menghindari
adanya duplikasi dan juga inkonsistensi dari suatu data.
- Memudahkan
dalam menyimpan dan mengakses data.
- Memudahkan
dalam mengupdate dan menghapus data.
- Menjamin
kualitas data dan informasi yang terkandung didalamnya dan dapat diakses.
- Merupakan
suatu solusi penyimpanan data.
- Mendukung
kinerja aplikasi dalam penyimpanan data.
Tujuan Basis data sendiri adalah sebagai
berikut
- Kecepatan
serta kemudahan dalam menyimpan, memanipulasi atau juga menampilkan
kembali data tersebut.
- Efisiensinya
ruang penyimpanan, karena dengan basis data, redudansi data akan bisa
dihindari.
- Keakuratan
(Accuracy) data.
- Ketersediaan
(Availability) data.
- Kelengkapan
(Completeness) data, Bisa melakukan perubahan struktur dalam basis data,
baik dalam penambahan objek baru (tabel) atau dengan penambahan
field-field baru pada table.
- Keamanan
(Security) data, dapat menentukan pemakai yang boleh menggunakan basis
data beserta objek-objek yang ada didalamnya serta menentukan jenis -jenis
operasi apa saja yang boleh dilakukannya.
- Kebersamaan
Pemakai (Sharability), Pemakai basis data bisa lebih dari satu orang,
tetapi tetap menjaga atau menghindari masalah baru seperti: inkonsistensi
data (karana data yang sama diubah oleh banyak pemakai pada saat yang bersamaan)
dan juga kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu
untuk menggunakan data tersebut.
Pemakai sistem basis
data diantaranya:
- Programmer
Aplikasi yaitu orang atau pemakai yang berinteraksi dengan basis data
melalui Data Manipulation Language (DML),
- User
Mahir (Casual User) yaitu pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa
menulis modul program. Mereka menyatakan query untuk mengakses data dengan
bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS.
- User
Umum (End User/ Naïve User) yaitu Pemakai yang berinteraksi dengan sistem
basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen (executable
program) yang telah disediakan sebelumnya.
- User
Khusus (Specialized User) yaitu Pemakai yang menulis aplikasi basis data
non konvensional, tetapi untuk keperluan-keperluan khusus.
Basis data juga memiliki beberapa manfaat yang sangat berguna
bagi para penggunanya.Manfaat dari basis data adalah adanya kecepatan dan
kemudahan.Database memiliki kemampuan dalam memilih data yang tersimpan dengan
cepat sesuai kelompok yang diurutkan.Sehingga dapat menghasilkan informasi yang
cepat dan akurat.Kecepatan database tentu tergantung dengan desain dari
database tersebut.
Manfaat basis data selanjutnya adalah dapat digunakan secara
bersamaan.Database dapat digunakan oleh banyak orang secara bersama-sama dalam
sebuah perusahaan.Sebagai contoh adalah database karyawan dalam sebuah
perusahaan yang diperlukan dibagian admin, keuangan dan lainnya. Semua bagian
tersebut tentu akan membutuhkan database dari seluruh karyawan yang ada yang
sudah disimpan di server pusat.
Manfaat selanjutnya adalah adanya control database yang
terpusat. Meski suatu perusahaan memiliki banyak divisi, namun database
membantu anda dapat menyimpan data secara terpusat di server pusat sehingga
tidak perlu semua bagian membuat database masing-masing.
Perangkat akan lebih hemat biaya bila menggunakan basis data.
Database yang terpusat tentu akan lebih menghemat biaya karena tidak memerlukan
banyak perangkat untuk menyimpan database. Selain itu data yang tersimpan lebih
aman, karena managemen pengguna dapat melakukan pembatasan akses sesuai dengan
kepentingan misalnya dengan password untuk mengakses.Manfaat lainnya adalah
dapat untuk memfasilitasi pembuatan aplikasi baru.Basis data yang sudah
dirancang dengan baik, bila suatu perusahaan memerlukan aplikasi baru tidak
perlu lagi membuat database baru karena bisa langsung menggunakan database yang
ada.Tentu lebih mudah dan cepat.
A. FILE
File adalah kumpulan
berbagai informasi yang berhubungan dan juga tersimpan di dalam secondary
storage, secara konsep file memiliki beberapa tipe ada yang bertipe Data
terdiri dari numeric, character dan binary. Lalu ada juga file yang bertipe
program. Atau Definisi file adalah arsip ataupun data yang tersimpan di dalam
komputer.
File di komputer pada umumnya disimpan
di dalam suatu folder tertentu tergantung si pemilik komputer tersebut ingin
dimana ia menyimpannya, setiap file memiliki ekstensi masing-masing tergantung
jenis file itu sendiri. Ekstensi file adalah sebagai tanda yang membedakan
jenis-jenis dari file.
Contoh dan jenis file serta ekstensinya
Berikut ini contoh jenis file dan
macam-macam ekstensinya:
- System=
sys, com, bak, bat, tmp, dan exe.
- Video=
avi, KV, mpg, mpeg, wmv, 3gp, dan flv.
- Dokumen=
html, doc, odt, xls, ods, dan pdf.
- Suara=
wav, rm, mp3, dan midi.
- Gambar=
jpeg, jpg, gif, png tif dan tiff.
- Dan
lain-lain.
B. RECORD
Record adalah kumpulan
field yang sangat lengkap, dan biasanya dihitung dalam satuan baris. Tabel
adalah merupakan kumpulan dari beberapa record dan juga field. File
adalah terdiri dari record-record yang menggambarkan dari satu
kesatuan data yang sejenis. Misalnya seperti file nama barang berisikan data
tentang semua nama barang yang ada. Data adalah kumpulan fakta
atau kejadian yang digunakan sebagai penyelesaian masalah dalam bentuk
informasi. Pengertian basis data (database) adalah basis data
yang terdiri dari dua kata, yaitu kata basis dan data. Basis dapat di artikan
markas ataupun gudang, maupun tempat berkumpul.
C. FIELD
Field adalah kumpulan
dari karakter yang membentuk satu arti, maka jika terdapat field misalnya
seperti NomerBarang atau NamaBarang, maka yang dipaparkan dalam field tersebut
harus yang berkaitan dengan nomer barang dan nama barang. Atau definisi field
yang lainnya yaitu tempat atau kolom yang terdapat dalam suatu table untuk
mengisikan nama-nama (data) field yang akan di isikan.
D. BYTE
Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Contoh: Kode Ascii untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu karakter (huruf, angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256 karakter (= 2 pangkat 8).
E. BIT
Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.
Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Contoh: Kode Ascii untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu karakter (huruf, angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256 karakter (= 2 pangkat 8).
E. BIT
Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.
CONTOH
DESAIN SPESIFIKASI DATA BASE PAMILY GROUP PENYEWAAN TENDA
a.
Nama Tabel :
Penyewa
Media : Harddisk
Isi : Data Penyewa
Primary Key : kd_penyewa
Frekuensi :
60 / bulan
Panjang Record : 128Byte
Jumlah Record : 230 Record
Tabel 4.13: Spesifikasi Data Tabel Penyewa
No.
|
Nama Field
|
Tipe Data
|
Lebar
|
Keterangan
|
1.
|
no_penyewa
|
varchar
|
5
|
Nomor Penyewa
|
2.
|
nama_ penyewa
|
varchar
|
40
|
Nama Penyewa
|
3.
|
Alamat_penyewa
|
varchar
|
70
|
Alamat penyewa
|
4.
|
Telp_penyewa
|
varchar
|
13
|
Telepon penyewa
|
b.
Nama Tabel :
barang
Media : Harddisk
Isi : Data Barang
Primary Key : kd_barang
Frekuensi : 60 / bulan
Panjang
Record : 104 Byte
Jumlah Record :
625 Record
Tabel 4.14: Spesifikasi Data Tabel Barang
No.
|
Nama Field
|
Tipe Data
|
Lebar
|
Keterangan
|
1.
|
kd_barang
|
varchar
|
5
|
Kode Penyewa
|
2.
|
nama_ barang
|
varchar
|
40
|
Nama barang
|
3.
|
harga_sewa
|
decimal
|
7
|
Harga sewa
|
4.
|
harga_barang
|
decimal
|
7
|
Harga barang
|
5.
|
ket_barang
|
varchar
|
30
|
Keterangan Barang
|
6.
|
Satuan
|
varchar
|
15
|
Satuan
|
c.
Nama Tabel :
Kendaraan
Media : Harddisk
Isi : Data Kendaraan
Primary Key : no_polisi
Frekuensi : 60 / bulan
Panjang
Record : 38 Byte
Jumlah Record :
8 Record
Tabel 4.15: Spesifikasi Data Tabel Kendaraan
No.
|
Nama Field
|
Tipe Data
|
Lebar
|
Keterangan
|
1.
|
no_polisi
|
Varchar
|
8
|
Nomor Polisi
|
2.
|
Merek
|
Varchar
|
30
|
Merek Kendaraan
|
d.
Nama Tabel :
nota
Media : Harddisk
Isi : Data Nota
Primary Key :
no_barang
Frekuensi : 60 / bulan
Panjang
Record : 80 Byte
Jumlah Record :
1440 Record
Tabel 4.16: Spesifikasi Data Tabel Nota
No.
|
Nama Field
|
Tipe Data
|
Lebar
|
Keterangan
|
1.
|
no_nota
|
Varchar
|
6
|
Nomor nota
|
2.
|
tgl_nota
|
Date
|
10
|
Tanggal Nota
|
3.
|
uang_muka
|
Decimal
|
8
|
Uang Muka
|
4.
|
sisa_bayar
|
Decimal
|
8
|
Sisa Bayar
|
5.
|
status_nota
|
Varchar
|
10
|
Status Nota
|
6.
|
tgl_kirim
|
Date
|
10
|
Tanggal Kirim
|
7.
|
tgl_selesai
|
Date
|
10
|
Tanggal Selesai
|
8.
|
tgl_acara
|
Date
|
10
|
Tanggal Acara
|
9.
|
jml_hari
|
Decimal
|
3
|
Jumlah hari acara
|
10.
|
kd_penyewa
|
varchar
|
5
|
Kode Penyewa
|
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Berdasarkan
pembahasan yang telah diuraikan DBMS atau SMBD merujuk pada suatu sistem
yang berfungsi sebagai pengolahan basis data sehinga menjadi sebuah informasi..
DBMS mempunyai kemampuan untuk mengolah data dalam jumlah yang besar, selain
itu DBMS juga mampu untuk melakukan manipulasi data dengan mudah dan
cepat.Perlu untuk diketahui, sebelum adanya sistem manajemen basis data atau
DBMS data disimpan dalam bentuk file berupa text yang ada pada sistem operasi.
Penggunaan penyimpanan data seperti ini yaitu dalam bentuk file hingga saat ini
masih digunakan dalam beberapa software. Seperti halnya DBMS, penyimpanan data
dalam bentuk file memiliki kelebihan dan kekurangan. Salah satu kelebihan
penyimpanan data dalam bentuk ini dinilai lebih optimal apabila data yang
tersimpan berukuran kecil, seperti untuk menyimpan data password pada sistem operasi
Unix.
Kemudian manfaat dari basis data adalah adanya kecepatan dan
kemudahan.Database memiliki kemampuan dalam memilih data yang tersimpan dengan
cepat sesuai kelompok yang diurutkan.Sehingga dapat menghasilkan informasi yang
cepat dan akurat.Kecepatan database tentu tergantung dengan desain dari
database tersebut.lalu data base memudahkan kita dalam memproses data dan data
yang disimpan dapat aman dan teratur baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar